Mengapa Laba-Laba Tergantung Pada Benangnya?

Laba-laba, termasuk yang tidak menjalin sarang, tergantung pada benangnya dalam banyak hal sehingga mereka tidak dapat hidup tanpa benang itu. Ke mana pun laba-laba itu pergi, pasti memintal benang sutra di belakang tubuhnya. Benang ini disebut dragline. Dragline juga disebut “lifeline” (tali penyelamat) karena laba-laba sering menggunakannya untuk meloloskan diri dari musuh. Bila ada bahaya yang mengancam seeokor laba-laba di sarangnya, laba-laba dapat menjatuhkan diri dari sarangnya menggunakan benang ini dan bersembunyi direrumputan.

Atau laba-laba dapat hanya bergantungan di udara sampai bahaya itu lewat. Kemudian dia naik kembali menggunakan benang penyelamat itu kembali ke sarangnya. Laba-laba pemburu menggunakan benang sutra ini untuk memmintal massa kecil dari benang yang lengket disebut attachment disc (cakram untuk menempelkan). Laba-laba menggunakan attachment disc untuk melekatkan benang penyelamat dan sarang ke berbagai permukaan. Banyak laba-laba yang membuat sarang memintal lembaran lebar yang lengket dari benangnya sewaktu menangkap mangsanya. Orb weaver (salah satu jenis laba-laba) membungkus korbannya dalam lembaran seperri mumi sehingga korbannya tersebut tidak dapat meloloskan diri.